Masukkan akun media sosial ke dalam CV
masukkan di CV | Photo by glints.com
Tak perlu semua, satu atau dua akun saja sudah cukup. Asal dua akun ini benar-benar menunjukkan kepribadian dan interest-mu. Apalagi gosipnya, di era digital sebenarnya para recruiter diam-diam stalking media sosialmu.
#1 Tulislah dengan bahasa yang baik dan benar
Tulisan dengan penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang tepat, serta susunan kalimat yang baik akan mencerminkan karakter dan tingkat intelektualmu.
Akan menjadi poin plus jika kamu dapat menuliskannya ke dalam Bahasa Inggris. Tentunya dengan grammar yang benar.
Untuk kamu yang kurang bisa berbahasa Inggris, jangan memaksakan diri. Tulislah sesuai kemampuanmu sesuai yang dapat kamu pertanggungjawabkan.
Perbarui profil media sosial secara berkala
update profilmu | Photo by www.musdeoranje.net
Beberapa hal yang perlu kamu update berkala misalnya biografi atau foto profil. Dengan melakukan update profil secara berkala, secara nggak langsung kamu bisa membuat orang lain yakin kalau akun benar-benar sering digunakan.
Contoh Promosi Diri di JobStreet
Setelah mengetahui apa yang perlu dimasukkan, kamu tinggal mencoba membuatnya. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi untuk mempromosikan diri di JobStreet:
Cara mempromosikan diri di Jobstreet atau platform lain
Ada baiknya jika kalimat promosi yang ditulis sesuai dengan lamaran kerja
sesuaikan dengan CV | Photo by www.biospace.com
Misalnya, kamu bisa menuliskan skill yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Skill dalam kalimat promosi juga tetap harus ada di CV untuk memastikan keabsahannya. Contohnya, jika kamu melamar sebagai admin, maka skill yang bisa kamu tonjolkan misalnya: mampu mengoperasikan Microsoft Excel atau paham data entry.
Tapi, lagi-lagi usahakan buat nggak menulis hal generik
jangan tulis hal generik | Photo by www.shutterstock.com
Maksudnya, ialah menggunakan kalimat yang sering dipakai kebanyakan orang. Misalnya,
“Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan.” atau “Besar harapan saya dapat diterima.”
#2 Pastikan kemampuanmu sesuai dengan posisi yang dilamar
Kemampuan atau skill merupakan salah satu hal yang diperhatikan pemberi kerja. Mereka tentunya ingin kandidat yang mempunyai pengalaman dan skill sesuai posisi yang tersedia.
Oleh karena itu, kamu harus menjelaskan keahlian dan pengalaman bekerja dengan kalimat singkat. Contohnya:
“Menguasai videografi. Mampu mengoperasikan Adobe Premiere. Pengalaman Kameramen di SCTV selama 5 tahun. Dapat berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan.”
Untuk kamu yang fresh graduate, tak perlu khawatir jika tak memiliki pengalaman. Kamu dapat mempromosikan kemampuan/skill yang kamu bisa lakukan.
Buatlah kalimat yang to the point, nggak perlu pakai perkenalan diri
kalimat to the point | Photo by umardanny.com
Karena kamu sudah menuliskannya di CV, tak perlu lagi mengulang menuliskan nama dan alamat tinggalmu. Mending langsung saja sebut kualifikasi yang kamu miliki biar rekruter tertarik membacanya.
Pilih kata yang lugas
JobStreet hanya memberikan ruang 300 karakter untuk mempromosikan diri. Hindari pilihan kata yang bertele-tele atau adverbia dalam setiap kalimat. Berikan informasi yang benar-benar dibutuhkan dari diri kamu dan pekerjaan yang ingin kamu dapatkan.
Baca juga: Tips Memilih Pekerjaan, Sesuai Passion atau Gaji Besar?