0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Suara.com - Gaple atau gapleh alias domino adalah semacam permainan kartu generik yang asyik dimainkan, terlebih di Indonesia. Domino terkadang menjadi teman untuk sekadar mengisi waktu luang atau sekadar berkumpul dengan teman. Dengan memainkan domino, suasana akan terlihat lebih akrab.
Satu set gaple alias domino berisi sekitar 28 ubin kecil berbentuk persegi panjang dengan titik angka di atasnya. Yuk simak penjelasan apa itu gaple dan sejarahnya berikut ini.
Gaple adalah permainan dengan kartu domino (terdiri atas dua pasang pemain). Sementara itu kata "Domino" berasal dari kata "Dominus" yang berarti penguasa atau tuan rumah.
Baca Juga: 4 Perbedaan Game dan Judi Online, Jangan Sampai Keliru!
Dalam bahasa Prancis, "domino" punya arti tudung hitam dan putih yang dikenakan oleh pendeta Kristen di musim dingin. Diperkirakan kata ini dipilih karena ubin domino yang orisinal berwarna putih dengan titik hitam di atasnya.
Media dalam bermain domino ini biasanya berupa kartu kecil balok dan bergambar bulat-bulat merah dalam berbagai jumlah dari kartu terkecil dengan nilai kosong hingga kartu tertinggi dengan nilai 6/6. Sementara itu satu set domino berisi sekitar 28 ubin kecil berbentuk persegi panjang dengan titik angka di atasnya.
Sejarah gaple memunculkan banyak versi yang berbeda. Namun dari semua versi itu telah disepakati bahwa permainan domino pertama kali lahir dan dikenal di Tiongkok.
Gaple alias domino berasal dari Tiongkok yang dimulai saat festival Wulin, yang sebelumnya dikenal sebagai kota Hang Zhou. Ketika itu domino sering digunakan sebagai media perjudian serta dadu yang dijual oleh penjaja keliling barang-barang unik di rezim Raja Xiao Zong dari Dinasti Song (1162-1494).
Baca Juga: 15 PSE Game Online Mengandung Unsur Judi Diblokir
Versi lainnya mengatakan pencipta gaple alias domino adalah Keung T'ai Kung di abad ke-12 SM. Sedangkan ada juga catatan sejarah lain yang mengatakan bahwa penemu gaple atau domino adalah Hung Ming (181-234 M). Ia menciptakan permainan ini agar prajuritnya tetap terjaga di malam hari di kamp untuk mengawasi musuh.
Tak hanya itu, ada juga yang berpendapat bahwa permainan gaple alias domino ini ditemukan di Tiongkok pada tahun 1120 M oleh seorang negarawan. Kemudian orang tersebut menyerahkan permainannya ke Kaisar Hui Tsung lalu diedarkan ke luar negeri atas perintah kekaisaran.
Itulah penjelasan apa itu gaple dan sejarahnya. Apakah kalian suka main gaple alias domino?
Kontributor : Trias Rohmadoni
Reporter: Rusman Afrizal |
Editor: Patris Muwardi |
Sebagai permainan atau olahraga, domino mempunyai segudang manfaat salah satunya adalah untuk mengasah kemampuan otak dalam berfikir.
Bagi yang suka dengan hitung-hitungan permainan ini sangatlah cocok untuk dimainkan. Bagaiman tidak, setiap pemain harus menghitung jumlah buah yang telah dikeluarkan, dalam mengatur strategi agar buah yang ada di tangannya agar semuannya bisa di habiskan dan meraih kemenangan.
Bagi yang sudah sering memainkan permainan ini, pastinya sudah sangat paham dengan kombinasi batu, strategi musuh, dan potensi langkah selanjutnya. Ini merangsang pikiran dan membantu menjaga kecerdasan mental.
Permainan ini juga bisa meningkatkan, kerjasama antara rekan kerja maupun dengan teman. Jika dimainkan dengan sistem pasangan, permaianan ini memerlukan koordinasi antara satu sama lain agar bisa mendapatkan kemenangan. Antara satu sama lain harus bisa menghormati, keputusan tidak boleh ada salah satu yang egois karena bisa merusak strategi Adan gagal mendapatkan kemenangan.
BACA JUGA:Memiliki Mekanisme Pendingin! Berikut 6 Fakta Unik Condor California, Burung Pemakan Bangkai
Pada intinya, domino atau gaple bukan hanya sebagai permaianan yang menyenangkan namun juga bermanfaat untuk membantu mengasah kemampuan otak. Mengembangkan keterampilan motorik halus dan menyediakan kesempatan untuk pembelajaran yang menyenangkan, domino adalah permainan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk semua usia
Diketahui, permaianan ini sudah ada sejak abad ke 12 di negara China yang kemudian di gunakan dalam permaianan kartu yang sangat mirip dengan permainan Remi modern. Terus berkembang menjadi permaianan batu-batuan yang diukir berbagai angka hingga menyebar di Eropa pada abad ke- 18.
Hingga sekarang permainan ini sudah menyebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia sampai-sampai menjadi salah satu permainan tradisional yang begitu populer.