Film Anak Lucu Dan Mendidik

Film Anak Lucu Dan Mendidik

Rekomendasi Buku Cerita Anak Lucu

Cerita Anak Binatang : Orang Utan

Kumpulan Cerita Anak Istimewa: Pemberani dan Mandiri

Kumpulan Cerita Anak Muslim Berakhlak

Kumpulan Cerita Anak: Es Krim dari Sampah dan cerita lucu lainnya

Koki-koki Cilik (2018)

Foto: film anak Indonesia-Koki-koki Cilik.jpg (Imdb.com)

Film anak Indonesia lain yaitu Koki-koki Cilik yang merupakan film drama, dirilis pada 2018 dan disutradarai oleh Ifa Isfansyah.

Ini merupakan film unik, karena merupakan film pertama di Indonesia dengan tema memasak.

Apalagi, juga turut diperankan oleh finalis Junior MasterChef Indonesia Musim 1, Patrick Milligan.

Film Koki-koki Cilik menceritakan tentang anak-anak yang memiliki mimpi mengikuti cooking camp.

Mereka pun berambisi untuk meraih gelar sebagai koki cilik di camp tersebut.

Terakhir, ada film Kulari ke Pantai yang merupakan film anak Indonesia, dirilis pada tahun 2018.

Film kartun adalah satu jenis film yang banyak disukai oleh anak-anak karena memiliki visual yang menarik. Seiring dengan perkembangan jaman, kini sudah ada cukup banyak film kartun anak yang mendidik dan sudah masuk di Indonesia dengan berbagai pesan didalamnya.

Berbagai pesan didalamnya adalah seperti pesan agama, pendidikan, persahabatan dan keluarga, sampai dengan perkembangan karakter.

Meskipun ada banyak sekali film anak Indonesia yang mendidik, tidak sedikit juga orang tua yang masih menganggap bahwa menonton film hanya akan membuang-buang waktu mereka.

Padahal selain terdapat pesan-pesan positif di dalamnya, film anak-anak yang mendidik memiliki beberapa manfaat yang harus Yupiers ketahui. Beberapa manfaat menonton film kartun tersebut adalah seperti berikut ini:

Dengan beberapa manfaat tersebut, maka dengan download film kartun anak yang mendidik bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka.

Petualangan Sherina (2000)

Foto: Petualangan Sherina (Imdb.com)

Film anak-anak yang tayang pada tahun 2000 sudah sangat familiar bagi generasi milenial yang kala itu menduduki bangku sekolah dasar.

Petualangan Sherina adalah film musikal yang menceritakan dirinya yang pindah ke Bandung Utara bersama ayahnya yang baru saja diterima di pekerjaan impiannya.

Film anak Indonesia ini menawarkan petualangan yang seru dan menarik.

Ceritanya menekankan pentingnya pertemanan, seperti yang terlihat dalam hubungan Sherina dan Sadam

Baca Juga: 6 Tontonan Film Anak di Netflix yang Seru

Dongeng Anak Sebelum Tidur #7: Si Wuragil

(sumber: buku Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa oleh Mardiyanto)

Di sebuah desa terpencil dekat hutan jati ada sebuah rumah. Di situ tinggallah sepasang suami istri dengan tujuh anak laki-laki mereka. Untuk menghidupi ketujuh anak itu mereka harus bekerja keras. Ayah Si Wuragil pekerjaannya mencari kayu bakar, sedangkan ibunya mencari daun jati kering.

Hasil penjualan kayu bakar dan daun jati kering itu hanya cukup untuk makan sehari. Lama-lama suami istri itu tidak dapat mencukupi kebutuhan makan anaknya. Pada suatu malam Pak Wuragil duduk di ruang tamu ditemani istrinya. Anak-anak mereka sudah tertidur pulas di dalam kamar, berjajar di sebuah ranjang besar.

Hanya anak yang bungsu, Si Wuragil, yang belum tidur. Ia menutup mukanya dengan kain sarung dan pura-pura tidur.

"Nyai, apakah anak kita sudah tidur?" tanya Pak Wuragil."Sudah, Kyai," jawab Bu Wuragil."Nyai, akhir-akhir ini penghasilan kita tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup ketujuh anak kita. Aku telah tua, tidak kuat lagi memikul kayu bakar ke kota," keluh Pak Wuragil.

Bu Wuragil diam. Ia tidak menanggapi perkataan suaminya.

"Aku punya rencana ," kata Pak Wuragil seraya mengambil singkong rebus di piring yang tinggal sepotong itu."Apa rencanamu, Kyai?" tanya Bu Wuragil penasaran."Begini, Nyai," kata Pak Wuragil sambil menarik napas panjang, "Aku ingin mengajak anak-anak kita ke hutan dan meninggalkan mereka di hutan."

Bu Wuragil menangis. Ia tidak menyetujui rencana suaminya. Akan tetapi, suaminya tetap pada pendiriannya. Ia ingin membuang ketujuh anaknya ke hutan. Pembicaraan itu didengar oleh si cerdik Wuragil. Si Wuragil secara diam-diam keluar rumah. Ia mengumpulkan batu-batu kecil dan disimpan dalam sebuah kantong.

Pagi-pagi sekali ketujuh anak itu dibangunkan oleh Pak Wuragil. Mereka diajak ke hutan untuk mencari kayu bakar. Si Wuragil telah mengetahui rencana ayahnya. Setiap beberapa langkah, ia menjatuhkan batu-batu kecil. Akhirnya, mereka sampai di tengah hutan.

"Kalian istirahat dulu di sini. Ayah akan mencari air minum. Kalian jangan pergi ke mana-mana sebelum Ayah kembali," pesan Pak Wuragil.

Pak Wuragil tidak mencari air minum, tetapi ia langsung pulang ke rumah . Beberapa jam telah berlalu, keenam kakak Wuragil mulai gelisah karena ayahnya belum juga kembali. Si Wuragil tetap tenang karena ia telah tahu rencana ayahnya.

"Kakak-kakakku semua, mari kita pulang saja," ajak Si Wuragil."Mengapa?" tanya Si Sulung, "Bukankah Ayah berpesan kita tidak boleh pergi dari sini?"

Si Wuragil menjelaskan bahwa semalam ia mendengar pembicaraan ayah dan ibu mereka. Setelah mendengar penjelasan itu, mereka mau di ajak pulang. Si Wuragil mengikuti batu-batu kecil yang ia jatuhkan sewaktu berangkat tadi. Keenam kakak Si Wuragil mengikuti adiknya.

Pak Wuragil sampai di rumah lebih dulu. Tidak lama kemudian tibalah ketujuh anak itu di rumah. Kehidupan keluarga itu semakin kekurangan. Si Wuragil mencium gelagat ayahnya yang tidak baik, "Mungkin Ayah akan mengajak lagi ke hutan," pikir Si Wuragil.

Malam itu mereka mendapat jatah makan, masing-masing dua buah jagung rebus. Si Wuragil hanya memakan satu buah jagung, sedangkan yang satu buah lagi ia simpan. Apabila ayahnya mengajak ke hutan, jagung itu akan dipergunakan untuk tanda/jejak.

Dugaan Si Wuragil benar karena keesokan harinya ia dan keenam kakaknya diajak ayahnya ke hutan. Seperti beberapa waktu yang lalu setiap beberapa langkah Si Wuragil menjatuhkan sebutir jagung. Akhirnya, mereka sampai di tengah hutan.

"Nak, kita istirahat di sini dulu. Ayah ingin buang air besar di sungai," kata orang tua setengah baya itu sambil menunjuk ke arah sebuah sungai.

Butir-butir jagung yang dijatuhkan oleh Si Wuragil tadi dimakan oleh kawanan burung merpati. Akibatnya, ketujuh anak itu tidak dapat kembali ke rumah. Mereka terus berjalan tanpa arah dan tujuan. Mereka tersesat sehingga sampai di rumah raksasa. Mereka terpaksa bermalam di situ.

Malam itu Si Wuragil belum tidur. Ia mendengar pembicaraan suami istri raksasa. Inti pembicaraan itu adalah raksasa itu akan memakan Si Wuragil dan keenam saudaranya .

"Wah ... gawat," kata Si Wuragil dalam hati.

"Aku harus menukar selimut bulu domba ini dengan selimut bulu harimau yang dipakai ketujuh anak raksasa itu. Mudah-mudahan raksasa itu terkecoh."

Si Wuragil cepat-cepat bangun lalu menukar selimut saudara-saudaranya dengan selimut ketujuh anak raksasa yang satu ranjang dengan mereka.

"Tuhan, selamatkanlah aku dan keenam kakakku," kata Si Wuragil seraya menutup mukanya dengan selimut bulu harimau itu.

Malam semakin larut. Ada langkah berat menuju ke kamar itu. Si Wuragil menggigil ketakutan, jantungnya berdetak lebih kencang. Ia mengintip dari balik selimut. Ia menjadi lega karena Raksasa itu menuju ke anak-anak yang berselimut bulu domba.

Tanpa memeriksa lebih dahulu raksasa itu langsung memangsa ketujuh anak itu. dengan lahap. Selesai makan Raksasa itu mengantuk, lalu tidur dengan pulas.

"Aku harus cepat-cepat meninggalkan tempat ini," gumam Si Wuragil.

Si Wuragil dengan gemetaran mengambil sepatu ajaib milik raksasa itu. Setelah memakai sepatu ajaib itu ia membangunkan keenam kakaknya. "Kak, mari kita tinggalkan tempat ini," kata Si Wuragil.

Raksasa terbangun karena mendengar suara berisik. Si Wuragil dan keenam kakaknya telah berlari. Raksasa itu berusaha mengejar mereka, tetapi ia tidak dapat mengejar karena sepatu ajaibnya telah diambil oleh Si Wuragil.

Si Wuragil dan keenam kakaknya sampai di sebuah kerajaan. Kebetulan Raja negeri itu sedang mengadakan perlombaan lari cepat. Si Wuragil ikut dalam perlombaan itu. Ia mengenakan sepatu ajaib sehingga ia dapat menang dalam perlombaan itu. Raja pun memperkenankan Si Wuragil dan keenam kakaknya tinggal di kompleks perumahan istana.

Kini Si Wuragil telah dewasa dan bekerja di istana. Ia sangat pintar dan tampan sehingga menjadi orang kepercayaan raja. Bahkan, Sang Raja akhirnya menikahkan putri tunggalnya yang bernama Putri Nilasari dengan Si Wuragil. Tak lama kemudian, ia diangkat menjadi raja dinegeri itu.

Si Wuragil tidak melupakan keenam kakaknya. Ia mengangkat keenam kakaknya menjadi punggawa kerajaan. Kedua orang tuanya dipanggil ke istana. Mereka kemudian tinggal di istana dan hidup bahagia.

Kumpulan Film Kartun Anak yang Mendidik

Salah satu film kartun anak yang mendidik adalah Zootopia. Zootopia merupakan film animasi Disney tahun 2016 yang menceritakan kisah Judy Hopps, seekor kelinci dari Bunnyburrow yang bercita-cita menjadi polisi di kota metropolitan mamalia, Zootopia. Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya, Judy gigih mengejar mimpinya dan menjadi kelinci polisi pertama di Zootopia.

Namun, Judy segera dihadapkan pada prasangka dan diskriminasi karena spesiesnya. Dia dipaksa untuk bekerja sama dengan Nick Wilde, seekor rubah penipu, untuk memecahkan kasus hilangnya mamalia predator. Saat mereka bekerja sama, Judy dan Nick mulai memahami bahwa prasangka dapat diatasi dengan saling pengertian dan empati.

Zootopia dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 4 Maret 2016.

Zootopia memiliki beberapa pesan moral penting, antara lain:

The Good Dinosaur adalah film animasi Disney Pixar yang dirilis pada tahun 2015. Film ini mengambil setting di dunia alternatif di mana asteroid yang memusnahkan dinosaurus tidak pernah menghantam Bumi. Arlo, seekor Apatosaurus muda yang pemalu dan canggung, terpisah dari keluarganya setelah badai besar.

Dalam perjalanan pulangnya yang berbahaya, Arlo bertemu dengan Spot, seorang anak manusia liar. Meskipun awalnya mereka tidak akur, Arlo dan Spot akhirnya bekerja sama untuk bertahan hidup di alam liar dan mengatasi berbagai rintangan. Perjalanan mereka mengajarkan Arlo tentang kekuatan persahabatan, mengatasi ketakutan, dan menemukan keberanian yang tidak pernah dia ketahui dia miliki.

The Good Dinosaur dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 25 November 2015.

The Good Dinosaur memiliki beberapa pesan moral yang menginspirasi, seperti:

Inside Out memang menggambarkan secara kreatif kompleksitas emosi manusia melalui karakter-karakter yang menarik. Kita bisa melihat bagaimana emosi-eleman Riley berinteraksi satu sama lain dan memengaruhi perilakunya sehari-hari. Ini adalah cara yang unik dan mendalam untuk memahami perjalanan emosi seseorang, terutama dalam menghadapi perubahan besar dalam hidup seperti yang dialami Riley dengan pindah ke San Francisco.

Film ini pertama kali ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada tanggal 18 Mei 2015

Inside Out memiliki pesan moral yang penting:

Saat waktu luang atau weekend, biasanya anak-anak suka menonton film kartun yang lucu. Ada berbagai film anak-anak yang tidak hanya lucu tetapi juga mendidik. Jadi, anak-anak pun bisa mendapatkan pelajaran yang berharga juga dari film yang ditonton.

Baca Juga: 25 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik, Bikin Ngakak!

Seorang Lelaki dan kucingnya

Dikisahkan, di sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri, dan seekor kucing. Berbeda dengan sang istri, sang suami tampaknya tidak menyukai kehadiran kucing tersebut. Hari demi hari sang suami tersebut memikirkan bagaimana caranya menyingkirkan sang kucing tersebut. Hingga suatu hari, dirinya memutuskan untuk membuang si kucing. Pertama-tama sang suami tersebut membawa sang kucing berjalan beberapa blok dari tempat tinggalnya. Sang kucing diletakkan begitu saja, di tempat tersebut.

Kembali ke rumah, lelaki tersebut merasa senang, lantaran kini kucingnya sudah tidak ada di rumah. Untuk merayakannya, dirinya berniat untuk mengambil jus yang ada di dalam lemari pendingin. Namun betapa terkejut dirinya, ketika masuk ke dalam dapur, ternyata sang kucing sudah ada di rumah, dan tengah tertidur manis di atas keset. Kembali sang suami merasa kesal, lantaran sang kucing berhasil kembali pulang.

Kali kedua, lelaki tersebut, kembali membawa si kucing cantik tersebut, untuk dibuang. Kali ini tujuannya lebih jauh, dari sebelumya. Dirinya berpikir, kali ini si kucing pasti tidak akan bisa pulang kembali. Seperti sebelumnya, kali ini si kucing, diletakkan begitu saja di tempat tersebut, dan si lelaki, kembali pulang kerumah. Disepanjang perjalanan dirinya merasa senang, lantaran berhasil membuang si kucing, dan tidak akan ada lagi kucing di rumah.

Tapi ternyata, pemikiran tersebut tidak berlangsung lama. Sesampainya di rumah, si lelaki tersebut menemukan si kucing, yang tengah menikmati susu di mangkuk makannya secara lahap.

Kini si lelaki tersebut kehabisan akal, bagaimana si kucing bisa kembali pulang, bahkan lebih cepat, dibanding dirinya.

Lagi-lagi si lelaki, menyusun rencana. Kali ini dirinya berencana untuk membuang kucing manis tersebut ke suatu tempat yang letaknya sangat jauh. Bukan dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan mobil. Setelah rencana tersusun dengan matang, si lelaki, kembali membawa kucing tersebut, kali ini menggunakan mobil. Berputar-putar di jalan raya, hingga masuk ke suatu tempat, dan dibuangnya kucing tersebut di tempat tersebut. Kali ini si lelaki benar-benar merasa puas, karena berhasil menyingkirkan sang kucing.

Tapi yang tidak disadari oleh sang suami adalah, dirinya kini tidak tahu jalan pulang. Si lelaki tersebut tersesat dan tidak tahu jalan pulang ! Saat sedang panik tersebut, istrinya menelpon, dan menanyakan keberadaan dirinya. Ketika sedang berbicara dengan istrinya, di telepon, terdengar samar suara kucing mengeong. Langsung saja lelaki tersebut menanyakan apakah ada kucing di rumah ! Istrinya menjawab ada, dan sedang duduk manis di pangkuan istrinya.

Dari cerita tersebut, apakah Anda dapat menangkap inti atau maksud dari cerita tersebut ! Cerita ini mengajarkan si kecil, atau anak Anda, untuk tidak berbuat buruk atau bahkan mempunyai niat buruk pada orang lain. Seperti pada pria yang diceritakan, ketika akan menyingkirkan kucing peliharaan istrinya. Jika mempunyai binatang peliharaan, jangan dianiaya, pelihara lah dan sayangi lah binatang tersebut. Karena pada dasarnya binatang juga ciptaan yang maha kuasa.

Judul Film Kartun yang Mendidik & Disukai Anak

Setelah mengetahui beberapa hal tentang film kartun, kali ini Yupi akan memberikan 10 judul daftar film kartun anak yang mendidik. Berikut ini adalah rekomendasi film tersebut:

Rekomendasi judul film kartun anak yang mendidik pertama adalah Toy Story, film ini sudah menggunakan Bahasa Indonesia. Film karya Disney Pixar ini selalu sukses dalam setiap penayangannya.

Film animasi 3D Toy Story 1 pertama kali muncul pada tahun 1995, lalu berlanjut pada Toy Story 2 pada tahun 1999, Toy Story 3 pada tahun 2010, dan Toy Story 4 pada tahun 2019.

Film ini menceritakan tentang berbagai macam mainan yang dapat hidup, berbicara dan bertindak layaknya orang.

Fokus utama pada cerita ini adalah beberapa karakter mainan seperti Woody si koboy, Buzz Lightyear si pahlawan, dan beberapa teman mereka seperti Mr. Potatoes, Rex si dinosaurus dan masih banyak lagi.

Film ini akan mengajarkan anak beberapa hal seperti menjaga mainan mereka, bekerja sama sebagai sebuah tim, tidak merendahkan orang lain, sampai dengan mengajarkan tentang persahabatan dan kasih sayang kepada sesama.

Rekomendasi film berikutnya adalah Jurassic Park. Meskipun film ini bukanlah film kartun, tapi film merupakan film paling terkenal yang menampilkan berbagai macam dinosaurus di dalamnya.

Jurassic Park memulai film pertamanya pada tahun 1993. Pada tahun 2015, nama Jurassic Park berganti menjadi Jurassic World namun tetap memiliki konsep yang sama. Hingga sampai tahun 2022 ini sudah ada 6 film dari Jurassic Park yang sudah tayang di bioskop.

Dengan menonton film ini bersama anak-anak, mereka akan mengenal berbagai macam jenis-jenis dinosaurus yang ada dalam sejarah.

Yupiers juga bisa nonton Jurassic park dengan Yupi Dino Land dan memainkan beberapa kondisi dari dinosaurus sambil bercerita tentang dinosaurus.

Rekomendasi movie untuk anak 2 tahun yang mendidik berikutnya adalah The Lion King. The Lion King berfokus utama pada cerita karakter singa yang bernama Simba.

Film yang pertama kali muncul pada tahun 1994 ini selain bisa memperkenalkan berbagai macam jenis hewan kepada anak-anak, juga memiliki beberapa nilai yang mendidik di dalamnya.

Beberapa nilai tersebut adalah seperti kasih sayang anak terhadap orang tuanya dan begitupun sebaliknya, perjuangan untuk mencapai sesuatu, kerjasama, bagaimana menjadi karakter yang tangguh dan dihormati, sampai dengan persahabatan yang bisa terjalin dengan siapa saja.

Bagi Yupiers yang ingin memperkenalkan berbagai macam jenis hewan air laut, maka film Finding Nemo ini adalah pilihan yang tepat.

Film yang bercerita tentang tentang bagaimana perjuangan seorang ayah ikan menemukan anaknya ini, pertama kali muncul pada tahun 2003.

Film yang menyentuh, ringan dan menghibur bisa Yupiers tonton bersama anak-anak sambil menikmati Yupi School Of Fish atau Yupi Sea World untuk memperkenalkan berbagai hewan laut dengan rasa yang lezat dan bergizi.

Dongeng Anak Sebelum Tidur #1: Mimpi Suntre

(sumber: buku Kisah Dua Putri dan Si Raja Ular oleh Dwi Pratiwi)

Warna lembayung itu telah selesai menyapa senja, pertanda hari 'kan menjelang malam. Dedaunan tampak menunduk lemah, lelah seharian menemani matahari. Kicau burung tidak lagi terdengar. Satu per satu mereka menuju peraduannya. Sesekali terdengar kelepak kelelawar yang melintas di atas rumah, tempat tinggal Sasandewini dan Suntre.

Kakak-adik itu hidup rukun. Setiap hari mereka selalu bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Sasandewini senang memasak. Suntre lebih senang menyapu dan merapikan rumah. Mereka hidup bersama neneknya. Setiap hari Sasandewini dan Suntre harus mengurus neneknya yang sedang sakit. Kedua orang tuanya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena terjangkit wabah yang melanda kampungnya.

"Kenapa malam ini dingin sekali, Kak?" Suntre memecah kesunyian."Benar, Suntre. Dinginnya seakan menusuk tulang," jawab Sasandewini.

"Bahkan ujung rambutku pun seakan-akan ikut merasakan dinginnya malam ini," lanjut Suntre sambil menyelimuti tubuhnya. Kedua ujung tangannya disembunyikan di bawah kepala. Udara dingin itu juga terasa di ujung daun telinga Suntre.

"Mengapa saat musim kemarau udara dingin sekali, Kak?""Ya, Ingat kata ayah dulu, udara malam di musim kemarau selalu lebih dingin dibandingkan dengan musim hujan," kata Sasandewini."O, begitu. Ujung kakiku ini sangat dingin, Kak.""Pakailah kain itu, Suntre!""Sudah, ini kain selimutnya," lanjut Suntre sambil menarik selimut untuk menutupi ujung kakinya."Suntre, besok pagi kita mencari pucuk pakis ke gunung, ya," Sasandewini mengalihkan pembicaraan."Pucuk pakis?""Ya, kita akan memetik daun pakis dan daun ganemo ke gunung di seberang sana, Suntre.""Ya, Kak," jawab Suntre pendek."Kak, sebaiknya kita berangkat sebelum matahari terbit.""Benar, Suntre. Segeralah tidur supaya besok kita bisa berangkat pagi-pagi."

Suntre merebahkan tubuh mungilnya, menyelimuti badan, dan menyulam mimpi bersama malam.

Dinginnya malam menemani dua gadis kecil itu menyongsong pagi. Jangkrik tak berhenti mengerik mengisi kekosongan sunyinya malam. Sasandewini melihat pintu depan sekali lagi untuk meyakinkan apakah sudah benar-benar terkunci.

Lentera kecil di ruang depan la bawa ke belakang. Nyala lentera itu meliuk-liuk tersapu angin. la tekan kuat-kuat kayu penyangga pintu itu. "Aman," gumamnya. Sasandewini membalikkan badan, menuju kamar. Ia merebahkan badannya di samping adiknya. Suntre sudah tertidur pulas. Dalam tidurnya, Suntre bermimpi.

"Mau ke mana, Gadis Kecil?" sapa seorang Kakek berjubah putih dan berjenggot panjang."Sa ... sa ... saya... mau ke sungai, " jawab Suntre terbata-bata."Kenapa engkau lewat tempat ini?"."Saya tidak tahu harus lewat mana, Kek.""Sungai itu sangat berbahaya, cucuku. Ada seekor buaya putih penunggu sungai itu.""Buaya?" Suntre kaget."Lebih baik urungkan saja niatmu itu, cucuku."

Suntre belum menjawab, tiba-tiba kakek itu menghilang dari hadapan Suntre. Suntre melanjutkan perjalanan menuju sungai. Langkahnya ia percepat. Dengan sangat hati-hati Suntre menuruni tebing. Suntre berusaha melupakan perkataan kakek itu. Tiba-tiba seekor buaya putih meloncat tepat di depan Suntre.

"Haaah," Suntre tersentak.

Suntre terbangun. Ia cubiti tangan dan pipinya sendiri. Ia entak-entakkan kakinya ke tanah. Akhirnya, ia sadar ternyata tubuhnya sudah jatuh dari tempat tidur.

"Huuuh... untung hanya mimpi," gerutu Suntre sambil mengusap-usap matanya. Jantungnya masih berdegup kencang. Suntre menengok ke kanan dan ke kiri mencari kakaknya, tetapi tidak ada."Kakaaak....." teriak Suntre seraya berlari."Ada apa, Suntre? Suntre bermimpi?"Suntre takut, Kak.""Jangan takut. Mimpi itu bunganya orang tidur."

Seorang Lelaki dan kucingnya

Dikisahkan, di sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri, dan seekor kucing. Berbeda dengan sang istri, sang suami tampaknya tidak menyukai kehadiran kucing tersebut. Hari demi hari sang suami tersebut memikirkan bagaimana caranya menyingkirkan sang kucing tersebut. Hingga suatu hari, dirinya memutuskan untuk membuang si kucing. Pertama-tama sang suami tersebut membawa sang kucing berjalan beberapa blok dari tempat tinggalnya. Sang kucing diletakkan begitu saja, di tempat tersebut.

Kembali ke rumah, lelaki tersebut merasa senang, lantaran kini kucingnya sudah tidak ada di rumah. Untuk merayakannya, dirinya berniat untuk mengambil jus yang ada di dalam lemari pendingin. Namun betapa terkejut dirinya, ketika masuk ke dalam dapur, ternyata sang kucing sudah ada di rumah, dan tengah tertidur manis di atas keset. Kembali sang suami merasa kesal, lantaran sang kucing berhasil kembali pulang.

Kali kedua, lelaki tersebut, kembali membawa si kucing cantik tersebut, untuk dibuang. Kali ini tujuannya lebih jauh, dari sebelumya. Dirinya berpikir, kali ini si kucing pasti tidak akan bisa pulang kembali. Seperti sebelumnya, kali ini si kucing, diletakkan begitu saja di tempat tersebut, dan si lelaki, kembali pulang kerumah. Disepanjang perjalanan dirinya merasa senang, lantaran berhasil membuang si kucing, dan tidak akan ada lagi kucing di rumah.

Tapi ternyata, pemikiran tersebut tidak berlangsung lama. Sesampainya di rumah, si lelaki tersebut menemukan si kucing, yang tengah menikmati susu di mangkuk makannya secara lahap.

Kini si lelaki tersebut kehabisan akal, bagaimana si kucing bisa kembali pulang, bahkan lebih cepat, dibanding dirinya.

Lagi-lagi si lelaki, menyusun rencana. Kali ini dirinya berencana untuk membuang kucing manis tersebut ke suatu tempat yang letaknya sangat jauh. Bukan dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan mobil. Setelah rencana tersusun dengan matang, si lelaki, kembali membawa kucing tersebut, kali ini menggunakan mobil. Berputar-putar di jalan raya, hingga masuk ke suatu tempat, dan dibuangnya kucing tersebut di tempat tersebut. Kali ini si lelaki benar-benar merasa puas, karena berhasil menyingkirkan sang kucing.

Tapi yang tidak disadari oleh sang suami adalah, dirinya kini tidak tahu jalan pulang. Si lelaki tersebut tersesat dan tidak tahu jalan pulang ! Saat sedang panik tersebut, istrinya menelpon, dan menanyakan keberadaan dirinya. Ketika sedang berbicara dengan istrinya, di telepon, terdengar samar suara kucing mengeong. Langsung saja lelaki tersebut menanyakan apakah ada kucing di rumah ! Istrinya menjawab ada, dan sedang duduk manis di pangkuan istrinya.

Dari cerita tersebut, apakah Anda dapat menangkap inti atau maksud dari cerita tersebut ! Cerita ini mengajarkan si kecil, atau anak Anda, untuk tidak berbuat buruk atau bahkan mempunyai niat buruk pada orang lain. Seperti pada pria yang diceritakan, ketika akan menyingkirkan kucing peliharaan istrinya. Jika mempunyai binatang peliharaan, jangan dianiaya, pelihara lah dan sayangi lah binatang tersebut. Karena pada dasarnya binatang juga ciptaan yang maha kuasa.

Anda mungkin ingin melihat